unit 6

- 15 menit untuk menyelesaikannya

Lindungi diri kamu dari disinformasi

Bekali diri kamu dengan kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis manipulasi di media sosial.

TONTON :

Judul dan Foto yang direkayasa

Manipulasi Foto

Jenis lain dari manipulasi adalah manipulasi foto. Coba lihat contoh ini. Ada tiga jenis manipulasi foto:

TIPE 1 :

Foto nyata suatu tempat atau seseorang yang disajikan sebagai tempat atau seseorang yang lain

Seringkali foto foto ini diberi teks yang salah atau menyesatkan untuk memberikan dampak emosional pada pembacanya. Contohnya, video ini asli, tapi teksnya manipulatif karena memberikan kesan seolah pemerintah baru-baru ini mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.

Photo dari Perma.cc

Pencarian gambar terbalik dari Periksa Fakta AFP menunjukkan bahwa video ini diambil dari rekaman acara bulan Februari 2020, satu bulan sebelum Indonesia mengumumkan kasus COVID-19 pertamanya.

Photo dari AFP Periska Fakta

TIPE 2 :

Foto yang dipalsukan, diubah dengan menambah atau menghilangkan elemen tertentu menggunakan editor grafis (misalkan Photoshop).

Lihat gambar ini. Gambar ini memenangkan kejuaraan di Kontes Nikon Singapore 2016.

Tapi coba kamu lihat lebih teliti, foto ini palsu. Para pengikut Facebook Nikon menunjukkan bahwa foto ini palsu sebelum Nikon sendiri melihat kesalahannya. Pemenang kontes foto Nikon ternyata foto palsu yang diubah menggunakan editor grafis seperti yang ditemukan oleh pengikutnya yang juga mencoba mengedit foto tersebut.

TIPE 3 :

Foto yang dicrop hanya menunjukkan sebagian dari gambar diluar konteks.

Foto yang diubah seperti ini terkadang dianggap palsu karena maksud yang ditangkap bisa sangat berbeda. Video yang dimanipulasi, yang menunjukkan ‘keajaiban’ pohon palem yang melayang diambil dan dibagikan oleh ribuan pengguna Facebook. Kenyataannya, pohon palem itu diangkat menggunakan tali oleh mesin derek (crane).

Tanamkan bahwa manipulasi ada dimana saja. Selalu kritis pada judul-judul sensasional dan hati-hati terhadap foto yang tidak pantas. Jangan sampai tertipu.

Selalu waspada!

Manipulasi di Media Sosial

Darimana kamu mendapatkan berita dan informasi? Apakah dari situs media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan Twitter? Pernah nggak terpikir darimana informasi ini berasal? Apakah kita bisa percaya semua informasi yang kita lihat di internet?

APA ITU :

Mudah sekali untuk memanipulasi konten yang kamu lihat di feed media sosial, jadi kamu harus selalu kritis untuk mempertanyakan sumber berita yang kamu terima. Baik itu sesuatu yang kamu terima di grup WhatsApp keluarga, atau sesuatu yang kamu lihat di news feed Facebook, kamu harus pertanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri, apakah konten tersebut berita orisinil atau tidak.

Coba lihat contoh berikut:

Video yang di unggah di salah satu akun Facebook di atas menunjukkan pramugari yang menangis dalam suatu penerbangan. Postingan Facebook ini menunjukkan seolah olah dia punya firasat terjadinya tragedi SJ182 (Jatuhnya pesawat dengan 62 penumpang ke Laut Jawa pada 9 Januari 2021). Ternyata setelah ditelusuri, wanita di video tersebut adalah pramugari maskapai Cebu Pacific yang merekam penerbangan terakhirnya akibat pengurangan pegawai di maskapai. Video ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan tragedi SJ182.

Tanamkan bahwa ketika terjadi kejadian luar biasa akan banyak media yang memberitakan hal ini, mewawancara saksi, dan mengumpulkan hasil perekaman (contohnya video selular). Jadi ketika kita membaca tentang sesuatu peristiwa yang luar biasa, dan setelah melakukan pencarian beberapa jam setelahnya masih tidak ditemukan foto, rekaman atau bukti lainnya yang membenarkan peristiwa itu, maka kamu bisa meragukan kebenaran informasi tersebut dan tidak membagikannya lebih lanjut kepada orang lain.